Momen Terakhir Jadi Pembina Upacara di MIN 2 Sinjai, Salah Seorang Pendidik Tebarkan Hadiah
Lappa, Sinjai Utara (MIN 2) – Pelaksanaan upacara hari ini menjadi momentum istimewa bagi salah satu pendidik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai, Fahruddin. Mengingat sebentar lagi akan mengakhiri masa pengabdian sebagai seorang pendidik. Senin (14/10/2024)
Saat menyampaikan amanat, Fahruddin menjelaskan sejarah singkat tentang hari Sumpah Pemuda yang pada akhir bulan ini akan diperingati.
“Sumpah Pemuda pertama kali diperingati pada tanggal 28 Oktober tahun 1928, pada masa tersebut negara masih dalam belenggu Kolonial Belanda. Isi Sumpah Pemuda yaitu Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia; Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Singkat cerita setelah kita merdeka, tepatnya tanggal 17 Agustus tahun 1945, maka rakyat Indonesia memilih presidennya.
Setelah itu, menjadi upacara terakhir selaku pembina upacara, Fahruddin ingin memberikan kenang-kenangan kepada peserta didik dengan bertanya seputar nama pendidik MIN 2 Sinjai dan terkait sekilas hari Sumpah Pemuda serta nama Presiden sesuai yang telah disampaikan pada amanatnya.
“Bulan ini menjadi bulan akhir saya di MIN 2 Sinjai atau masa akhir pengabdian saya kepada bangsa dan negara yang tinggal menghitung hari mamasuki masa pensiun. Saya tidak mau bicara soal air mata, tapi di momen upacara terakhir saya menjadi pembina upacara, saya ingin main tebak-tebakan. Peserta didik yang berhasil menjawab dengan benar akan saya berikan hadiah,” tutupnya.
Dari pantauan Humas MIN 2 Sinjai, peserta didik sangat antusias agar dapat terpilih untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Secara acak 10 peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 berhasil menjawab dan mendapatkan hadiah. (Nihan)
Editor : Milkhatul Hasanah
Penulis : Yusniar


