Operator MIN 2 Sinjai Ikuti Kegiatan Percepatan dan Akurasi Data Madrasah di Kota Makassar
Makassar (MIN 2 Sinjai) — Dalam rangka meningkatkan kualitas dan ketepatan data madrasah di Provinsi Sulawesi Selatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM) se-Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Forum Komunikasi (Forkom) dan Tim Teknis Madrasah, menggelar kegiatan Percepatan dan Akurasi Data Madrasah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 hingga 25 September 2024, dan diadakan di Aerotel Smile Losari, Jl. Muchtar Lutfi No. 38, Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 78 peserta yang merupakan perwakilan dari 24 kabupaten dan kota yang ada di Sulawesi Selatan. Peserta kegiatan terdiri dari para operator madrasah yang memiliki peran penting dalam pengelolaan dan input data di berbagai aplikasi madrasah. Di antara para peserta tersebut, hadir pula Nurafiyah Amin, operator dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sinjai. Partisipasi Nurafiyah dalam kegiatan ini menjadi langkah penting bagi madrasahnya dalam mendukung terciptanya data yang akurat dan terintegrasi.
Menurut Nurafiyah, kegiatan ini sangat penting untuk mempercepat dan mengatasi berbagai permasalahan terkait pendataan di madrasah, terutama yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi utama yang digunakan untuk pengelolaan data madrasah, seperti EMIS, PDUM, SIMPATIKA, EDM eRKAM, dan RDM. "Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan semua masalah pendataan yang ada di aplikasi, serta untuk mempercepat akurasi data yang ada di madrasah agar dapat terlaksana dengan cepat dan tepat waktu," ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/09/2024).
Selain fokus pada percepatan dan akurasi data, kegiatan ini juga merupakan ajang bagi para operator madrasah untuk saling berbagi pengalaman dan solusi terkait masalah teknis yang sering dihadapi dalam pengelolaan data madrasah. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi secara mendalam mengenai berbagai isu yang mereka hadapi dalam proses input dan validasi data, serta mendapatkan bimbingan langsung dari Tim Teknis yang berkompeten di bidangnya.
Kegiatan ini juga berperan penting dalam mendukung upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas data pendidikan madrasah di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Data yang akurat dan terupdate sangat diperlukan, tidak hanya untuk keperluan administrasi, tetapi juga untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik terkait pengembangan madrasah ke depan.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan, diskusi, serta simulasi terkait penggunaan aplikasi-aplikasi utama yang digunakan oleh madrasah, seperti EMIS (Education Management Information System), PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah), SIMPATIKA (Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag), EDM eRKAM (Evaluasi Diri Madrasah dan Rencana Kerja Anggaran Madrasah), serta RDM (Rapor Digital Madrasah). Setiap sesi dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai fitur-fitur aplikasi tersebut serta cara mengatasi permasalahan teknis yang mungkin muncul. (Miyl Kha)


